Antara Pemuda Indonesia - Karang taruna - Kemiskinan

Indonesia yang beberapa waktu ini banyak orang menyebutnya sebagai The Atlantis karena berbagai kekayaan yang ada di dalamnya juga memiliki berbagai masalah sosial di bangsanya terutama di bidang kemiskinan. Di samping itu Karang taruna yang secara legal mendapat dukungan baik dari pemerintah melalui Kementrian Sosial ternyata kurang bisa optimal dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. Banyak juga daerah yang tidak terdapat Karang taruna di dalamnya, walaupun banyak pemuda di daerah tersebut.

 Sebuah solusi memecahkan permasalahan kemiskinan di Indonesia melalui peran aktif Karang taruna dalam berbagai kegiatannya dirasa sangat efektif. Solusi ini terbagi dalam dua arah, yakni menghidupkan Karang taruna di daerah yang sekiranya belum ada karang tarunanya dan yang kedua adalah dengan mengoptimalkan kegiatan Karang taruna yang diarahkan pada kegiatan kewirausahaan guna memecahkan permasalahan kemiskinan di berbagai daerah di nusantara.

Kegiatan kewirausahaan ini lebih dioptimalkan pada penguatan potensi alam daerah masing-masing baik dalam bentuk kerajinan, daerah wisata, pertanian, dan semacamnya. Karang taruna dibimbing dalam seluruh tahap dalam berwirausaha, mulai dari proses produksi, pemasaran produk hingga perawatan dan pengembangan usaha.  Diharapkan rekomendasi ini dijadikan sebagai masukan bersama yang bisa diterapkan di seluruh desa di berbagai daerah di Indonesia.

            Gagasan solusi ini sangat efektif karena langsung bisa diterapkan dan menyentuh lapisan terbawah masyarakat yakni di lingkup desa. Efektifitas solusi ini terjadi karena dengan setiap desa memiliki Karang taruna yang berorientasi pada kewirausahaan, maka dipastikan jumlah sumberdaya manusia terutama pemuda akan semakin banyak yang terserap untuk dikaryakan, sehingga mengurangi angka pengangguran. Lebih jauh dengan para pemuda berwirausaha melalui Karang taruna maka, pendapatan per kapita masing-masing desa akan