Kebahagian pasti dirasakan oleh semua pasangan suami istri ketika mereka berubah status menjadi ORANGTUA. Ya sebuah perubahan yang diawali dan ditandai dengan hadirnya buah cinta mereka. Rasa haru, syukur dan bahagia seolah campur menjadi satu saat buah hati terlahir di dunia.
Namun jika kita seorang muslim, tentu kebahagiaan tidak berhenti ketika lahirnya jabang bayi itu. Sebuah hadits yg sangat masyhur bahwa ketika seorang muslim terputuslah semua amal kecuali tiga hal. Ilmu yang bermanfaat, amal jariyah dan anak shaleh yang mendoakan orangtuanya. Dari ketetapan yg Alloh SWT berikan melalui lisan rosulnya itu, tentu kita tidak boleh sembarangan menyikapi anak yang sekaligus amanah dari Robbul 'alamin itu.
Di sisi lain kita sangat paham bahwa na adalah doa yang diberikan orangtua pada kader penerusnya. Sebuah mimpi dan cita-cita yang diharapkan muncul serta khas dalam karakter si anak. Untuk itu dalam tulisan kali ini saya ingin berbagi pengetahuan ringkas mengenai memberi nama pada anak seorang muslim.
dahulu suka memakai nama para nabi & orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim no. 2135)
“Pakailah nama para Nabi, nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah & Abdurrahman, yang paling benar adalah nama Harits & Hammam & yang paling jelek nama Harb & Murrah.” (HR. Abu Daud & An Nasai. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi sebagaimana disebutkan dlm Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1977)
“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakul Amlak (=rajanya diraja).” (HR. Bukhori; Muslim)
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, "Sesungguhnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam merubah nama-nama yang jelek menjadi nama-nama yang baik” (HR. AT-Tirmidzi)
Demikian sekilas sharing saya soal memberi nama pada anak.
Karena anak adalah aset,
Karena anak adalah amanah,
Karena anak adalah mimpi dan cita,
Karena anak adalah penolong di akhirat,
Karena anak adalah kebanggaan,
Karena dia adalah dia yang istimewa.
#LearnServeShare ^_^
Dari belajar, lalu melayani dan ditutup dengan berbagi. Sebuah jalan untuk menjadi sebaik-baiknya manusia. ^_^
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.