Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu institusi yang tidak
hanya menyelengarakan pendidikan tinggi, namun juga melakukan penelitian dan
pengabdian masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Pengembangan
kemampuan mahasiswa merupakan salah satu program penyelenggaraan pendidikan
yang sangat penting di kampus
perjuangan ini. Hal ini ditujukan untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan
keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik perguruan tinggi.
Sebagai institusi yang sudah
dikenal oleh masyarakat, kampus perjuangan ini dipercaya mampu mendidik mahasiswa dalam meningkatkan daya penalaran,
kemampuan manajerial, menguasai ilmu pengetahuan teknologi, berjiwa penuh
pengabdian, bermoral, jujur serta memiliki rasa taggung jawab dan kepedulian
yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Semua aspek tersebut dapat tertanam pada diri
mahasiswa ITS melalui proses orientasi yang panjang yang dikenal dengan nama
kaderisasi.
Namun,
dewasa ini kaderisasi yang diselenggarakan di masing-masing HMJ masih
mengadopsi sistem lama yang sudah digunakan pada tahun-tahun
sebelumnya dan sudah tidak relevan dengan kondisi kekinian ITS. Hal ini
menyebabkan kaderisasi tersebut sulit untuk berkembang dan tidak
sesuai lagi dengan kondisi psikis maba saat ini. Selain itu, sebagian
besar proses kaderisasi di tiap HMJ masih menggunakan metode bentakan dan ancaman. Metode
tersebut dirasa kurang tepat terhadap objek kaderisasi yang tidak lain adalah mahasiswa
baru yang belum mengerti banyak hal dan masih butuh pendampingan untuk bisa
mengikuti arus kehidupan sebagai mahasiswa. Mindset
tiap elemen pengader pun berbeda di tiap jurusan, beberapa
elemen pengader juga belum sepenuhnya mengerti ranah masing-masing dalam kaderisasi. Semua
permasalahan tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas kader-kaderpenerus di
ITS ini.Oleh karena itu, kami kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2012-2013
merasa perlu mengadakan sebuah pembelajaran kepada para elemen pengader mengenai
hal-hal tersebut. Pembelajaran itu akan kami kemas dalam sebuah pelatihan“Sekolah Pengader
2013”.
Kegiatan ini tentunya tidak dilakukan begitu saja tanpa harapan besar ke depannya. Kita melihat kondisi mahasiswa ITS terutama para senior dalam mendidik adik-adik juniornya yang dirasa perlu diperbaiki. Sisi teknis dan filosofis dari kaderisasi itu sendiri menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi ormawa di ITS. Berikut beberapa tujuan sekolah ini.
Sehingga muncullah tujuan diadakannya “Sekolah Pengader 2013” ini :
1.
Memberikan
bekal kepada para elemen pengader tentang pengonsepan system kaderisasi yang jelas dan transparan serta relevan
dengan kondisi ke kinian ITS.
2.
Membuat para
elemen pengader mengerti dan memahami gambaran kaderisasi ideal di ITS.
Sekolah ini dilaksanakan pada Jumat 5 Juli sampai Sabtu 6 Juli 2013 di Kodikmar AL di daerah Wonokromo Surabaya. Para siswa berangkat dari kampus perjuanagn pada pukul 07.15 pagi itu, sebelum berangkat para siswa berolahraga bersama di KPA dr Angka ITS. Perjalanan pun dimulai dengan 3 truk marinir dan 1 buah bus yang diisi 76 siswa yang terdiri dari para ketua himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), koordinator steering committee (SC) dan koordinator instructure committee (IC) dari masing-masing jurusan di ITS. Selama sekolah para siswa mendapat materi Hakekat Kaderisasi, Wawasan HDPSDM yang disampaikan oleh ad hoc MUBES IV ITS mas Helmy Yunan Hildanton, Pola pengembangan kemahasiswaan ITS (TKK) oleh ketua BPKHA ITS bapak Bambang Sampurno Hak Asasi Manusia dan pendidikan oleh Soelistiyanto Soejoso di hari pertama. Pada hari kedua kelas dibagi dalam tiga bagian,yaitu kelas Kahima, SC dan IC. Pada sesi pertama hari ke dua Konsepsi Pengaderan Performance controlling &pengolahan data kualitatif di ruang SC oleh Syarifah Diana Permai, Strong leadership di ruang kahima oleh bapak Tatas, bahasa tubuh dan bersikap di ruang IC oleh bu Any. Pada sesi kedua disampaikan Grand design OK2BK di ruang SC oleh Adi M Isa'i, Controling Elemen Pengader di ruang kahima oleh Grandis Wawasan teknik pengondisian di ruang IC oleh Ahmad Guntar. Pada sesi ketiga para siswa dikumpulkan di ruang utama untuk berdiskusi tentang Karakter pengader Ideal bersama Dalu Nuzlul Kirom. Di akhir sesi dilakukan Focus Group Discussion / Open Space yang diserahkan pada para siswa untuk berdiskusi tentang komitmen bersama ke depan perubahan apa yang akan dibawa untuk ITS dan Indonesia.
Dalam Sekolah ini dihasilkanlah beberapa komitmen berikut:
KOMITMEN SEKOLAH PENGADER 2013
1. Reward dan punishment untuk elemen pengader. Serta evaluasi yang jelas yang terukur dan berkala. (surat kontrak untuk elemen pengader)
2. Melaksanakan OK2BK
3. Mengadakan forum lagi mengenai komitmen dan hasilnya harus dipublikasikan
1. Reward dan punishment untuk elemen pengader. Serta evaluasi yang jelas yang terukur dan berkala. (surat kontrak untuk elemen pengader)
2. Melaksanakan OK2BK
3. Mengadakan forum lagi mengenai komitmen dan hasilnya harus dipublikasikan
Selain ada komitmen yang disusun dan akan diwujudkan oleh para siswa Sekolah Pengader 2013, juga ada pekerjaan rumah (PR) layaknya sekolah lain.
PR SEKOLAH PENGADER 2013
1. Mendata seluruh permasalahan dalam KMB dan memberikan tawaran solusi bagi masing-masing masalah, batas 14 Juli 2013
2. Presentasi dan transfer knowledge yang di dapat selama di SP 2013 kepada warga HMJ 2x (yang I batas 17 Juli 2013; yang II di masa FRS), dibuktikan dengan daftar hadir, notulensi dan video saat presentasi
3. Membuat grand design KMB dan penjabaran teknisnya (sekaligus parameter, indikator capaian), batas 18 Juli 2013
4. Mengisi dan melaksanakan Log Book KMB 2013 sampai akhir kepengurusan
5. Bertemu dan berdiskusi kembali tentang KMB serta gambaran umum rencana strategis PSDM ITS, minimal antara BEM dan siswa SP 2013.
-Kami melihat masa depan yang jauh lebih cerah tentang KM ITS dan Indonesia di mata mereka siswaa sekolah Pengader 2013. Ijinkan kami tersenyum saat semua ilmu itu menjadi bagian darah mereka untuk berjuang memperbaiki ITS dan Indonesia di masa depan-PR SEKOLAH PENGADER 2013
1. Mendata seluruh permasalahan dalam KMB dan memberikan tawaran solusi bagi masing-masing masalah, batas 14 Juli 2013
2. Presentasi dan transfer knowledge yang di dapat selama di SP 2013 kepada warga HMJ 2x (yang I batas 17 Juli 2013; yang II di masa FRS), dibuktikan dengan daftar hadir, notulensi dan video saat presentasi
3. Membuat grand design KMB dan penjabaran teknisnya (sekaligus parameter, indikator capaian), batas 18 Juli 2013
4. Mengisi dan melaksanakan Log Book KMB 2013 sampai akhir kepengurusan
5. Bertemu dan berdiskusi kembali tentang KMB serta gambaran umum rencana strategis PSDM ITS, minimal antara BEM dan siswa SP 2013.
Berikut tambahan dari kami tentang materi sekolah pengader 2013
bisa diunduh di
Log Book KMB ITS bisa di unduh di sini
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.