1:13 AM
0
Sebuah catatan yang Tidak akan Terbungkam!

Saya menuliskan catatan ini semoga menjadi kepahaman Objektif bersama bagaimana kebijakan Orientasi itu muncul dan tahap-tahap diskusi yang saya tahu. Siapapun anda yang memandang tulisan ini, silahkan berpersepsi, namun jangan sampai persepsi anda membuat anda bersu'udzon (pikiran negatif) terhadap orang-orang di sekitar anda. Karena itu hanya alam merugik

Saya awali dengan dinamika PSDM ITS di fase akhir bulan Mei  

Berdasarkan diskusi saya dengan P Bambang Sampurno (kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS) awal dari diskusi kajur dengan pihak kemahasiswaan ITS yang dilaksanakan di R Sidang Sipil 19 Juni 2013. Dalam forum itu dibahas mengenai keadaan orientasi mahasiswa baru 2013 dari sudut pandang ketua jurusan (Kajur) di ITS, meski tidak seluruh kajur hadir dalam forum itu (sejauh info yang digali ada kajur yang sedang ijin di luar kota dan alasan lainnya). Forum itu tidak menghasilkan keputusan maupun kesepakatan antar peserta forum, namun ada isu orientasi tetap 1 bulan. Dimana mayoritas kajur menolak adanya orientasi mahasiswa baru meski P Bambang dan P hamzah (Kajur Kimia FMIPA) tetap mendukung dan mempertahankan untuk adanya orientasi. Berikutnya datang surat undangan diskusi dari kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) tertanggal 1 Juli untuk adanya forum terkait orientasi mahasiswa baru 2013 ITS. Dalam diskusi tanggal 1 Juli 2013 itu berjalan cukup lancar, ada paparan presentasi OK2BK 2013 dan paparan tentang urgensi Kaderisasi dari Menteri PSDM BEM ITS 2013. Pasca presentasi ada diskusi antar peserta yang terdiri dari para Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (KaHIMA), Kadep PSDM BEM Fakultas, Kajur, dan TKK ITS. Dalam diskusi itu tidak banyak mahasiswa yang angkat bicara tentang orientasi, hanya Imran Ibnu Fajri KaHIMA HIMATEKPAL yang sempat mempertanyakan kejelasan dari maunya birokrasi. Meski demikian tetap pertanyaan itu tidak terjawab dengan memuaskan oleh kajur maupun P Bambang. Berikutnya banyak kajur yang angkat bicara yang intinya menyampaikan 
"Kami bukan tidak sepakat adanya kaderisasi mahasiswa baru, hanya masih ada ekses negatif dalam proses kalian yang perlu diperbaiki, diantaranya adanya intimidasi baik fisik maupun mental dari senior ke mahasiswa baru, adanya ketidak adilan status sosial warga dan non warga yang memengaruhi psikologis mahasiswa baru dan penugasan berlebihan dalam kaderisasi yang mengganggu akademik"
Di samping itu ada beberapa kajur yang menyorotu lemahnya MORAL JUJUR di mahasiswa, baik saat mengerjakan tugas, ujian, maupun penggunaan software-software bajakan. Salah satu quote menarik lainnya adalah perkataan seorang kajur
"Kami tahu kalian menanamkan nilai-nilai mulia dalam kaderisasi, kalian punya tujuan mulia dalam kaderisasi. Tapi jangan jadikan hal-hal mulia itu sebagai tameng atas tindakan kriminal kalian para senior kepada mahasiswa baru yang selama ini terjadi.
Forumpun selesai dengan tetap tidak ada keputusan, hanya ada ide dari pak Pujo Sekjur Teknik Sipil untuk kesepakatan bahwa dua pekan lagi akan ada diskusi lanjutan terkait orientasi mahasiswa baru.

Tibalah tanggal 16 Juli 2013, dua pekan setelah forum pertama seperti yang dijanjikan untuk adanya diskusi lanjutan terkait orientasi mahasiswa baru 2013. Di dalam undangan yang diterima semua ormawa termasuk BEM ITS yang ditujukan ke Menteri PSDM BEM ITS jelas-jelas tertuliskan bahwa agenda dari undangan itu adalah DISKUSI pada pukul 13.00 di Rektorat lt 1. Namun benar-benar terkaget-kaget semua mahasiswa yang saat itu hadir, antara lain para kahima dan beberapa kadep PSDM HMJ dan BEM Fakultas. Setelah dengan senyum mereka mengisi daftar hadir dan mengambil konsumsi yang disediakan di pintu masuk, mereka sudah dihadapkan dengan jajaran kajur dan yang mewakilinya di dalam ruang sidang rektorat Lt 1 ITS. Tidak berhenti sampai di situ, saat pertama kali datang saya sempat menemui Pak Bambang S, (yang beliau menyampaikan pagi harinya bahwa nanti adalah FORUM DISKUSI LANJUTAN dari tanggal 1 Juli 2013 kemarin) dan saya memastikan bahwa nanti adalah forum diskusi, saat itu saya diminta duduk di depan bersama beliau Pak Detak Yan Pratama dan Pak Herman Sasongko,namun saya menolak dan merekomendasikan Presiden saya Zaid Marhi Nugraha untuk duduk di depan.

Tibalah pembukaan Forum yang disampaikan PR 1 ITS Bapak Herman Sasongko. Dalam sambutan beliau, tercetus kalimat bahwa ,"FORUM INI BUKAN FORUM DISKUSI, INI ADALAH FORUM SOSIALISASI, tidak perlu lagi ada diskusi tentang ini!" Sontak saat itu saya melihat wajah para mahasiswa dan dosen yang hadir saat itu, dan mengejutkan saya melihat raut muka yang ingin mengatakan rasa "kaget". Beliau melanjutkan pembukaannya dengan sebuah cerita tentang masa mudanya yang 'Hampir membunuh orang dengan pecahan botol di suatu tempat hiburan' yang kemudian membuat beliau tersadar dan bercita-cita menjadi seorang guru. Singkat cerita dimulailah forum yang diawali dengan pemaparan TAWARAN KONSEP OK2BK oleh Pak Pujo Sekjur Teknik Sipil dengan halaman awal bertuliskan "DISKUSI OK2BK" seperti postingan saya sebelumnya.

Sesi berikutnya adalah tanggapan yang diberikan Presiden BEM ITS Zaid Marhi Nugraha, beliau menyampaikan kekecewaan terhadap pernyataan yang disampaikan PR 1 tadi. "Saya cukup kecewa dengan pernyataan PR 1 tadi, ternyata jelas-jelas di halaman pertama di paparan yang disampaikan Pak Pujo bahwa forum ini adalah forum diskusi, bukan sosialisasi." Disampaikan juga oleh Zaid bahwa,jika memang keadaan forum ini menjadi sosialisasi, kami tidak menjamin bahwa ke depan dalam realisasi OK2BK ini akan berjalan lancar tanpa ada pelanggaran seperti tahun lalu. Karena memang yang terjadi di tahun lalu terulang, bahwa program OK2BK tidak dikomunikasikan dan didiskusikan dengan baik dan cenderung terkesan dipaksakan kepada HMJ. Selanjutnya dibuka sesi tanya jawab kepada mahasiswa, ada pertanyaan dari I Nyoman Ari Susastrawan kadep PSDM Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) FTI ITS, "Bagaimana peran HMJ ke depan dalam OK2BK ini? Disisi lain dia juga menyampaikan kekecewaan tentang adanya forum yang mendadak berubah dari diskusi menjadi sosialisasi, bahwa momen yang digunakan dalam sosialisasi ini tidak tepat, kawan-kawan HMJ sudah menyusun konsep kaderisasi untuk 2013, waktu pelaksanaan juga tinggal 1 bulan lagi itupun belum terpotong libur hari raya dan lainnya. Dia juga mempertegas yang disampaikan oleh presiden tadi bahwa, kami tidak menjamin bahwa penyesuaian yang dilakukan oleh HMJ akan sesuai dengaan harapan dari birokrasi karena waktu dan keadaan yang tidak memungkinkan. Suasana forum telah berubah yang sebelumnya para mahasiswa sudah mempersiapkan diri untuk diskusi dengan berbagai pertanyaan dan usulan saran mendadak menjadi hening karena pembukaan yang disampaikan PR1 tadi. Karena tidak ada yang bertanya lagi akhirnya Menteri PSDM mengangkat tangan dan berbicara, dia menyampaikan pandangan bahwa ,"segala niatan baik, jika tidak dilakukan dengan baik maka akan tetap berujung ketidak baikan" begitu juga dengan OK2BK ini, dia berpesan kepada para kajur untuk juga ikut bekerjasama dengan mahasiswa dalam melakukan pengembangan kemahasiswaan. Bukan hanya asal menuntut dan menyalahkan konsep yang telah dibuat mahasiswa. Ini dikarenakan pada faktanya memang secara struktural ada dosen-dosen tertentu yang diamanahi untuk bekerjasama dengan HMJ dalam pengembangan kemahasiswaan, namun tidak semua nama yang tertulis di struktur itu menjalankan tugasnya dengan baik. Banyak dari mereka yang bahkan tidak sepenuhnya memahami keadaan dan konsep kemahasiswaan yang ada di ITS, baik karena faktor bukan lulusan ITS maupun saat mahasiswa beliau-beliau tidak banyak beraktifitas di kemahasiswaan ITS sehingga tidak begitu paham saat diajak diskusi dan merumuskan konsep kemahasiswaan. Akhirnya dia menekankan bahwa jika memang menginginkan kebersamaan dalam pengambangan kemahasiswaan ITS ke depan, ayo bersama-sama secara serius dan ikhlas untuk bisa duduk bersama, dalam waktu yang lama, sejak awal pengonsepan, pelaksanaan di lapangan hingga dalam proses evaluasi dan perbaikannya. Hal ini dirasa penting karena jika tidak seperti itu akan terus berlanjut aktifitas yang tidak sama vektornya, mahasiswa ingin ini dan birokrasi ingin itu tanpa saling mau memahami satu sama lain dan bekerjasama.

Akhirnya dalam beberapa waktu selesainya forum sosialisasi OK2BK dengan meninggalkan kekecewaan di wajah para mahasiswa yang keluar ruangan. Dengan langkah lemas para mahasiswa menggunjingkan isi forum tadi yang sangat jauh dari harapan untuk bisa bergerak bersama memperbaiki kemahasiswaan ITS. Mereka berjalan dengan kata yang sering terulang, "kok jadi begini ya forumnya, kalau gini apa bedanya dengan tahun lalu yang mahasiswa seakan dijebak dalam ruangan sosialisasi."

Beberapa hari pasca forum saya menemui Pak Bambang S di ruangannya, saat pertama saya masuk beliau langsung menyampaikan maaf kepada saya dan seluruh mahasiswa ITS atas forum yang lalu, beliau menyampaikan,"saya mohon maaf kepada kawan-kawan mahasiswa, benar-benar di luar dugaan saya jika pak Herman menyampaikan itu di pembukaannya, padahal saya juga merencanakan untuk berdiskusi bersama kalian seperti yang saya sampaikan kepada sampean pagi itu." Saya juga menekankan kembali kepada beliau bahwa segala sesuatu yang baik itu jika tidak dilakukan dengan baik akan menimbulkan ketidakbaikan begitu juga jika ketidak baikan dilakukan sebaik baiknya akan menimbulkan hasil sesuai harapan. Singkat cerita ternyata saya diajak untuk merumuskan konsep OK2BK yang telah dipaparkan yang lalu. Dalam pertemuan itu saya mempertanyakan tentang dimana tim karakter building ITS yang lain yang kata beliau akan ikut membahas ini, kemudian beliau menanggapi bahwa, "mereka sedang sibuk masing-masing, kita bahas sendiri saja." Yang saya herankan saat itu, kenapa bisa hal ini hanya dibahas beliau padahal harusnya dibahas bersama tim. Saat itu karena saya juga belum paham posisi saya dalam pembahasan ini, saya hanya diam dan mendengarkan, yang pada ujungnya pertemuan yang hanya 15 menit itu saya diberi selembar kertas berisi :

















Selang beberapa hari kemudian saya dipanggil lagi ke ruang BPKHA ITS untuk mendiskusikan OK2BK 2013. Sesampainya di ruangan saya disodori draft Surat edaran yang berisi :

DRAFT SK Rektor ITS
PERATURAN OK2BK 2013
Berdasarkan hasil rapat antara Pembantu Rektor I dan Ormawa di lingkungan ITS pada tanggal 1 Juli dan 16 Juli 2013 telah ditetapkan ketentuan tentang pelaksanaan Orientasi Keprofesian dan Kompetensi Berbasis Kurikulum (OK2BK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2013/2014, yaitu:
  1. Kegiatan OK2BK dilaksanakan oleh Hima Jurusan yang disetujui oleh Ketua Jurusan dan Dekan Fakultas, dan materi kegiatan harus berbasis akademik dan keprofesian dan berkolaborasi dengan bidang ilmu yang dipelajari.
  2. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2-7 September 2013 pukul 07.00 s.d 17.00 WIB.
  3. Pelaksanaan kegiatan OK2BK harus berada di dalam lingkungan ITS dan tidak diperbolehkan menggunakan tempat di luar ITS baik untuk kegiatan maupun penugasan.
  4. Pada saat pelaksanaan kegiatan, panitia wajib memberikan kesempatan beribadah sesuai waktu peribadatan masing-masing dan wajib memberikan ijin kepada mahasiswa baru yang sakit atau berhalangan akibat kepentingan lain yang tidak dapat ditinggalkan selama kegiatan.
  5. Pemberi training/trainer harus melibatkan dosen, alumni dan mahasiswa.
  6. Setiap komponen panitia diwajibkan menggunakan tanda pengenal.
  7. Kegiatan ini adalah kegiatan murni berbasis akademik yang harus bebas dari intimidasi maupun bentuk penekanan dan kekerasan apapun dan tidak boleh melakukan kekerasan yang menyebabkan luka luar atau dalam serta tidak boleh menguunakan kata-kata kotor, umpatan, hinaan atau menyinggung SARA yang dapat merendahkan harkat kemanusiaan.
  8. Tidak boleh memberikan penugasan diluar waktu yang telah ditentukan.
  9. Jadwal kegiatan Harus dipampang di Jurusan masing-masing
  10. Jika terjadi pelanggaran maka kegiatan akan diberikan peringatan bahkan dihentikan dan pelaku akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan dikomunikasikan kepada pihak yang terkait.
  11. Pasca kegiatan orientasi mahasiswa ITS angtakan 2013/2014 sudah diterima menjadi anggota himpunan mahasiswa jurusan dan dikembangkan sesuai dengan alur dan potensinya.
Untuk itu, kepada seluruh organisasi kemahasiswaan di lingkungan ITS untuk bisa melaksanakan ketentuan tersebut di atas dan berlaku sejak diedarkan. Demikian pemberitahuan ini atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Saya yang saat itu masih bingung posisi saya dalam rapat itu juga diam saja, saat itu hanya ada Pak Bambang dan Pak Bandung Ari Sanjoyo dalam ruangan dan mendiskusikan redaksi dari surat itu. Karena memang adzan ashar berkumandang, akhirnya forum diakhiri dengan belum menghasilkan keputusan.

Selang beberapa hari kemudian saya dipanggil lagi ke ruang BPKHA masih dengan topik yang sama tentang OK2BK. Saat itu hanya saya dan Pak Bambang di ruangan itu, tak banyak bicara akhirnya poin ke 11 dihapuskan dengan harapan segala sesuatu lebih lanjut tentang OK2BK diserahkan ke jurusan dan HMJ masing-masing karena mereka yang akan bertanggungjawab. Setelah itu tidak ada lagi pembahasan lebih lanjut terkait dengan OK2BK dengan pihak BPKHA ITS.

Lepas itu PSDM BEM ITS mengumpulkan kawan-kawan PSDM HMJ di ITS tentang bagaimana memandang OK2BK ITS 2013 ini. Yang pada intinya kaderisasi di ITS itu BUKAN HANYA UNTUK MABA DAN TAHUN I. Kita memiliki dasar yang jelas dengan adanya HDPSDM di MUBES IV, selanjutnya HDPSDM ini dijabarkan lebih lanjut ke dalam Buku Panduan Kaderisasi 3 bidang dan PPSDM  (Pola Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa) di HMJ masing-masing. Dalam tiap PPSDM yang terbagi dalam tahun I-III bagi Diploma III dan tahun I-IV untuk S1 dijabarkan lebih lanjut dalam Grand Design Kaderisasi (GDK). GDK ini bukan hanya untuk mahasiswa baru tahun I namun merupakan penjabaran dari tiap tahap di PPSDM. Lebih lanjut dalam GDK tahun I ITS itu ada sub kecil porsi untuk OK2BK. Yang artinya selepas OK2BK mahasiswa tahun I ITS TIDAK BOLEH DIBIARKAN begitu saja. HARUS ADA KONSEP DAN SILABUS yang JELAS untuk proses pengembangan diri mereka selama di ITS menuju kelulusannya. HARUS JELAS parameter dan indikator dari masing-masing tahap dan proses kaderisasi itu sehingga bisa dipertanggungjawabkan ke berbagai pihak. Bahkan MIMPI BESARNYA adalah suatu saat akan muncul IPS dan IPK bidang aktifitas kemahasiswaan di samping IPS dan IPK di bidang akademik. Hal ini menjadi bentuk pertanggungjawaban kita kepada orangtua di rumah bahwa kita di kampus beraktifitas yang banyak baik di akademik maupun kemahasiswaan. Bukan hanya menjadi seorang mahasiswa KUPU-KUPU (kuliah pulang-kuliah pulang).


Demikian tulisan ini dibuat dengan berdasarkan semua fakta yang penulis temui baik secara personal maupun forum. Semoga menjadi kepahaman bersama tentang kronologi OK2BK ITS 2013 ini, dan semoga menjadi pandangan OBJEKTIF untuk bersama-sama berbenah. Tulisan ini dibuat bukan lain untuk mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengerti keadaan yang kita hadapi dan bersama-sama ke depan memperbaiki kemhasiswaan ITS dan bangsa ini.
Salam hangat dari saya,
HIDUP MAHASISWA!

Saat pena telah keluar dari sarangnya, dia akan berkata bahwa hitam adalah hitam dan putih adalah putih
-sam-

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Recent Post