Hari ke 0 Kerja Praktek di Pertamina Geothermal Energy (PGE) area Kamojang part III : QHSE

Perjalanan pun berlanjut saat saya menyelesaikan urusan administrasi awal Kerja Praktek di PGE Kamojang. (menuju kantor QHSE)

Kantor QHSE PGE area Kamojang

Di kantor QHSE (mencari pak Ewon)
Sampai depan pintu kantor QHSE saya mengetuk dan salam. (Ada seorang wanita di ruangan itu yang membalas salam saya)
Saya    : Maaf bu mau ketemu pak Ewon (kataku polos)

Mrs X : Tunggu ya mas masih rapat.
(krik-krik menunggu lama dari jam 08.00 – 10.00 WIB)

Sambil menunggu saya mencoba berbincang dengan ibu tadi
Saya  : Sedang mengerjakan apa bu?

Mrs X : ini laporan AMDAL (analisa mengenai dampak lingkungan), malah baru dikasih tahu sekarang deathline kamis

Saya    : Owh, bisa dibantu bu? Oya kalau boleh tahu ibu namanya siapa ya?

Mrs X : wah iya mas ini (sambil mengambil setumpuk berkas). Saya bu Dewi Amroe (sambil menjelaskan apa yang harus dikerjakan dengan berkas-berkas ini dan sedikit curhat karena admin yang seharusnya mengerjakan laporan ini sudah dua pekan tidak masuk) Nama kamu siapa dek?

Saya   : saya Mashuri bu.

Bu Dewi Amroe : Asal dari mana dek?

Saya : dari ITS bu, Surabaya

Bu Dewi Amroe : Institut Teknologi Surabaya ? oya alamat asal mana?

Saya : Bukan bu, tapi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, saya dari Madiun bu

Bu Dewi Amroe : Kalau gitu singkatannya bukan ITS, tapi ITSN, hmm.. kalau saya dari Bandung, Kerja Praktek di bagian apa?

Saya : engineering bu, sub bidang geofisika

Bu Dewi Amroe : Owh sama Pak Tony ya, Siapa yang dihubungi sebelumnya?

Saya : bukan bu, tapi pak Tommy. Sebelumnya saya pertama menghubungi pak Tavip Dwikorianto, kemudian setelah berkomunikasi dengan beliau saya di hubungkan dengan pak Imam Raharjo, setelah itu saya berkomunikas dengan ibu Ratu Reni, dan terakhir dengan ibu Lidya

Bu Dewi Amroe : kok bisa kenal pak Tavip? (dengan raut muka kaget dan heran)

Saya : iya bu, beberapa waktu lalu ada kawan saya (Adhi Yudha Perkasa) yang dapat beasiswa sobat bumi pertamina,kemudian dia bertemu pak Tavip. Pak Tavip memesankan pada dia,’jika suatu saat kamu atau temanmu ingin Kerja Praktek atau Tugas Akhir di PGE Kamojang hubungi saya’. Kemudian saya berkomunikas intensif dengan beliau dan sampailah saya di sini bu.

Bu Dewi Amroe : owh, beberapa bulan lalu keponakannya Pak Tavip juga Kerja Praktek di sini, bagian HSE, dia dari ekonomi. Lalu bagaimana perjalananmu ke kamojang?

Saya : sabtu saya naik kereta kahuripan, sampai minggu turun di kiara condong, kemudian ke leuwi panjang, lanjut ke terminal garut, dari terminal garut saya ke komplek pertamina dulu bu

(singkat cerita kami bekerjasama mengerjakan amdal hingga seorang pria keluar dari ruang sebelah)
Mr X : Nyari siapa mas?

Saya : Pak Ewon pak, mau safety induction tadi disuruh SDM ke sini

Mr X : Pak Ewon sedang keluar, sini sama saya saja (sambil mengajak masuk ruang meeting)

(kami pun masuk ke ruang meeting, dan duduk di kursi yang sudah tersedia Lalu bapak tadi mempersiapkan materi safety induction)

Mr X : Namanya siapa mas?

Saya : saya Mashuri pak, kalau boleh tahu bapak siapa ya?

Mr X : saya Widodo Asal dari mana dek?

Saya : dari ITS pak, Surabaya, kalau bapak?

Pak Widodo : owh saya dari jogja, UGM, alamat asalnya?

Saya : saya dari Madiun pak, kalau bapak darimana pak?

Pak Widodo : kalau saya dari Klaten, Kerja Praktek di bagian apa?

Saya : engineering pak, sub bidang geofisika

 Pak Widodo : Siapa yang dihubungi sebelumnya?

Saya : Sebelumnya saya pertama menghubungi pak Tavip Dwikorianto, kemudian setelah berkomunikasi dengan beliau saya di hubungkan dengan pak Imam Raharjo, setelah itu saya berkomunikas dengan ibu Ratu Reni, dan terakhir dengan ibu Lidya

Pak Widodo : kok bisa kenal pak Tavip? (dengan raut muka kaget dan heran)

Saya : iya pak, beberapa waktu lalu ada kawan saya (Adhi Yudha Perkasa) yang dapat beasiswa sobat bumi pertamina,kemudian dia bertemu pak Tavip. Pak Tavip memesankan pada dia,’jika suatu saat kamu atau temanmu ingin Kerja Praktek atau Tugas Akhir di PGE Kamojang hubungi saya’. Kemudian saya berkomunikas intensif dengan beliau dan sampailah saya di sini pak.

(dan penjelasan safety induction pun dimulai) saya tulis di sini
Pak Widodo : Yang penting selama di sini harus pakai jaket kemana-mana, dingin soalnya, Surabaya kan panas. Oke sudah silahkan kembali ke SDM setelah ini.
(saya pun pamit meninggalkan kantor HSE. Sebelumnya saya sempat bertukar kontak dengan Bu Dewi barangkali ada yang perlu saya bantu lagi)