Institut teknologi sepuluh nopember (ITS) adalah salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di kota Surabaya provinsi Jawa Timur, Indonesia. ITS beralamat di tiga tempat yaitu, kampus I: Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111, Jawa Timur, kampus II: Jl. Cokroaminoto 12 A, Surabaya, Jawa Timur, kampus III: Jl. Manyar 8, Surabaya, Jawa Timur sedangkan Kode Posnya 60111 kontak yang bisa dihubungi di Telp (031) 5994251 atau Telp2 (031) 5947264, Fax (031) 5923465 dan surat elektronik bisa ke rektor@its.ac.id, pr_1@its.ac.id informasi lengkapnya ada di http://www.its.ac.id. ITS juga di kenal sebagai sebuah kampus perjuangan karena memang di kampus ini berjuang para kader terbaik bangsa Indonesia untuk kebaikan dan kemajuan umat manusia secara umum, selain itu juga karena lekat dengan ikon Surabaya sebagai salah satu kota pahlawan yang disimbolkan dengan adanya tugu pahlawan.
Sampai saat ini kampus ITS terkenal dengan solidaritas mahasiswanya yang sangat kuat antara satu sama lain terutama di tingkat jurusan. Kuatnya kekeluargaan mahasiswa ini tidak bisa dipungkiri juga disebabkan karena adanya kaderisasi yang diperuntukkan mahasiswa baru, yang dikonsep, dilaksanakan dan dikontrol oleh mahasiswa itu sendiri (seniornya). Namun di sisi lain tersiar juga adanya hal-hal yang kurang membangun dalam proses kaderisasi mahasiswa baru itu, baik kekerasan fisik, digunakannya kata-kata kasar, dan lainnya.
Kaderisasi mahasiswa baru ibarat suatu sistem besar dimana pihak yang terkaitnya (stake holder) cukup banyak, baik mahasiswa baru, orangtua mahasiswa, mahasiswa yang berada di tahun ke dua dan diatasnya (para senior), para alumni, peran serta birokrasi jurusan baik TKK dan ketua jurusan serta pihak kemahasiswaan pusat, yang saat ini disebut Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) maupun Pembantu Retor (PR) I bidang akademik dan kemahasiswaan. Banyaknya stake holder yang terlibat dalam sistem kaderisasi mahasiswa baru ini membuat dinamika dalam pelaksanaan proses kaderisasi mahasiswa baru cukup tinggi, baik yang sifatnya saling menguatkan maupun saling bertentangan vektornya. Masing-masing stake holder memiliki peran dalam proses ini untuk menyukseskan dan menggagalkan sistem dan berdampak pada tercapai atau tidaknya tujuan sistem.
Beberapa hari terakhir muncul wacana tentang DILARANGNYA KADERISASI mahasiswa baru tahun depan. Wacana ini memang masih berupa isu yang beredar di beberapa kalangan yang memandang tidak relevannya kaderisasi mahasiswa baru sekarang dengan tantangan jaman, di sisi lain ada juga pendapat bahwa kaderisasi mahasiswa baru ini masih sangat diperlukan dengan melihat tantangan jaman tentang dibutuhkannya endurance dalam perjuangan dan bekerja. Juga beredar bahwa pelaksanaan di lapangan terkait kaderisasi mahasiswa baru tidak berjalan sesuai kesepakatan yang telah diambil dari beberapa pihak stake holder, hal ini berujung pada penilaian kepada panitia pelaksana kaderisasi mahasiswa baru maupun birokrasi yang kurang berkomitmen. Di lain sisi juga beredar bahwa lamanya waktu kaderisasi mahasiswa baru membuat panitia pelaksana terlalu berlebihan konsentrasinya terhadap mahasiswa baru, dan mengesampingkan perannya di ORMAWAnya. Alasan tentang mahasiswa baru yang belum memenuhi target nilai yang dikejar para panitia menjadi penyebab tidak bisanya proses kaderisasi mahasiswa baru untuk diselesaikan dengan segera.
Dengan beberapa keadaan yang memiliki sisi positif dan negatif pada masing-masing stake holder tadi, maka dipandang perlu dilakukannya survey kepada para stake holder untuk memberi pandangan objektif terkait kaderisasi mahasiswa baru ITS. Untuk itu saya MEMOHON DENGAN SANGAT KESEDIAAN Anda untuk mengisi/menjawab beberapa pertanyaan dalam formulir survey berikut.
FORMULIR SURVEY Kaderisasi Mahasiswa Baru ITS (silahkan di click)
Ada beberapa pertanyaan yang bersifat singkat ya/tidak, pilihan, maupun beberapa pertanyaan yang membutuhkan analisa dan pandangan Anda untuk memperjelas jawaban. Dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit dalam mengisi survey ini, kami sangat berharap jawaban itu jujur dan merupakan pandangan sebenarnya dari Anda dari berbagai pertanyaan itu. Kami memastikan kerahasiaan identitas para responden yang telah membantu analisa kondisi kaderisasi mahasiswa baru ITS ini.
Semoga bantuan Anda berupa waktu dan pikiran ini menjadi sumbangsih yang baik untuk kaderisasi mahasiswa baru ITS ke depan. Lebih lanjut semoga gerakan ini membawa kebaikan bagi kita, ITS dan Indonesia pada umumnya.
~Baik dan buruknya sebuah sistem yang berjalan serta sebuah komunitas, sangat dipengaruhi oleh kepedulian dan partisipasi setiap stake holder dalam komunitas itu~
Sampai saat ini kampus ITS terkenal dengan solidaritas mahasiswanya yang sangat kuat antara satu sama lain terutama di tingkat jurusan. Kuatnya kekeluargaan mahasiswa ini tidak bisa dipungkiri juga disebabkan karena adanya kaderisasi yang diperuntukkan mahasiswa baru, yang dikonsep, dilaksanakan dan dikontrol oleh mahasiswa itu sendiri (seniornya). Namun di sisi lain tersiar juga adanya hal-hal yang kurang membangun dalam proses kaderisasi mahasiswa baru itu, baik kekerasan fisik, digunakannya kata-kata kasar, dan lainnya.
Kaderisasi mahasiswa baru ibarat suatu sistem besar dimana pihak yang terkaitnya (stake holder) cukup banyak, baik mahasiswa baru, orangtua mahasiswa, mahasiswa yang berada di tahun ke dua dan diatasnya (para senior), para alumni, peran serta birokrasi jurusan baik TKK dan ketua jurusan serta pihak kemahasiswaan pusat, yang saat ini disebut Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (BPKHA) maupun Pembantu Retor (PR) I bidang akademik dan kemahasiswaan. Banyaknya stake holder yang terlibat dalam sistem kaderisasi mahasiswa baru ini membuat dinamika dalam pelaksanaan proses kaderisasi mahasiswa baru cukup tinggi, baik yang sifatnya saling menguatkan maupun saling bertentangan vektornya. Masing-masing stake holder memiliki peran dalam proses ini untuk menyukseskan dan menggagalkan sistem dan berdampak pada tercapai atau tidaknya tujuan sistem.
Beberapa hari terakhir muncul wacana tentang DILARANGNYA KADERISASI mahasiswa baru tahun depan. Wacana ini memang masih berupa isu yang beredar di beberapa kalangan yang memandang tidak relevannya kaderisasi mahasiswa baru sekarang dengan tantangan jaman, di sisi lain ada juga pendapat bahwa kaderisasi mahasiswa baru ini masih sangat diperlukan dengan melihat tantangan jaman tentang dibutuhkannya endurance dalam perjuangan dan bekerja. Juga beredar bahwa pelaksanaan di lapangan terkait kaderisasi mahasiswa baru tidak berjalan sesuai kesepakatan yang telah diambil dari beberapa pihak stake holder, hal ini berujung pada penilaian kepada panitia pelaksana kaderisasi mahasiswa baru maupun birokrasi yang kurang berkomitmen. Di lain sisi juga beredar bahwa lamanya waktu kaderisasi mahasiswa baru membuat panitia pelaksana terlalu berlebihan konsentrasinya terhadap mahasiswa baru, dan mengesampingkan perannya di ORMAWAnya. Alasan tentang mahasiswa baru yang belum memenuhi target nilai yang dikejar para panitia menjadi penyebab tidak bisanya proses kaderisasi mahasiswa baru untuk diselesaikan dengan segera.
Dengan beberapa keadaan yang memiliki sisi positif dan negatif pada masing-masing stake holder tadi, maka dipandang perlu dilakukannya survey kepada para stake holder untuk memberi pandangan objektif terkait kaderisasi mahasiswa baru ITS. Untuk itu saya MEMOHON DENGAN SANGAT KESEDIAAN Anda untuk mengisi/menjawab beberapa pertanyaan dalam formulir survey berikut.
FORMULIR SURVEY Kaderisasi Mahasiswa Baru ITS (silahkan di click)
Ada beberapa pertanyaan yang bersifat singkat ya/tidak, pilihan, maupun beberapa pertanyaan yang membutuhkan analisa dan pandangan Anda untuk memperjelas jawaban. Dibutuhkan waktu sekitar 5-10 menit dalam mengisi survey ini, kami sangat berharap jawaban itu jujur dan merupakan pandangan sebenarnya dari Anda dari berbagai pertanyaan itu. Kami memastikan kerahasiaan identitas para responden yang telah membantu analisa kondisi kaderisasi mahasiswa baru ITS ini.
Semoga bantuan Anda berupa waktu dan pikiran ini menjadi sumbangsih yang baik untuk kaderisasi mahasiswa baru ITS ke depan. Lebih lanjut semoga gerakan ini membawa kebaikan bagi kita, ITS dan Indonesia pada umumnya.
~Baik dan buruknya sebuah sistem yang berjalan serta sebuah komunitas, sangat dipengaruhi oleh kepedulian dan partisipasi setiap stake holder dalam komunitas itu~
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete