OMG...!!! OMB (again)..
July 21, 2013 at 12:45am
Oleh Edrus Fariz
Beberapa hari ini saya cukup penasaran dengan beberapa status facebook dari beberapa orang yang ada dalam pertemanan di dunia maya. terutama melihat rekan-rekan yang masih menyandang status mahasiswa di kampus tempat saya menghabiskan 4,5 tahun untuk menikmati indah nya angka-angka dan huruf-huruf yang cukup membuat saya menambah 1 semester untuk dapat memakai seragam hitam panjang,bertopi persegi empat dan membawa pulang 2 lembar ijazah serta bonus bersalaman dengan dekan dan rektor.
Orientasi mahasiswa baru(OMB)!!! ya itu tema yang cukup menarik.dan alur ceritanya saya rasa masih sama dengan jaman saya dulu ketika masih kuliah. kisah yang menceritakan tentang ideologi mahasiswa yang sudah diwariskan turun temurun melawan kebijakan birokrat kampus yang mungkin "sedikit" bersebrangan. entah siapa yag menjadi protagonis maupun antagonis. tetapi ini bukan kisah di film dimana seorang lakon yang tertindas dan di akhir cerita bisa menang dengan happy ending. yang bisa menentukan ending hanya bergantung pada keputusan pemeran-pemeran yang terlibat dilakukan.
Cerita dimulai ketika waktu yang diberikan untuk menggelar OMB hanya 7 hari. dengan berbagai alasan dan pertimbangan dari para birokrat. sama halnya reaksi beberapa saat lalu ketika BBM di naikan harganya dengan berbagai argumentasi dari para perwakilan pemerintah sampai pakar ahli. reaksi keberatan,tak terima,emosi,atau bahkan masa bodoh, hal itulah yang saya tangkap dari beberapa status teman-teman facebook saya. hal ini mungkin mengingatkan saya pada saat saya menjadi panitia OMB tahun 2006 lalu, dimana ruang gerak himpunan mahasiswa sangat dibatasi dalam OMB,sedangkan dari senior ada tuntutan untuk tetap menjalankan tradisi yang sudah berlangsung bertahun-tahun. banyak hal yang sangat mengganjal dan juga membuat ciut nyali terutama dengan ancaman skorsing untuk beberapa semester.namun setelah melalui proses diskusi panjang dengan para pengurus himpunan saat itu, akhirnya di ambilah suatu keputusan untuk tetap menggelar OMB,pengkaderan dan outbond camp. walaupun belum tau apakah hal itu akan terealisasi namun itulah tekad kami pada waktu itu. dan seperti yang kita tahu bersama bahwa outbond camp waktu itu adalah yang terakhir sampai saat ini.
Kembali ke permasalahan OMB tadi walaupun sebenarnya lebih cocok di ganti dengan OMG (..oh..my...god) karena mungkin ekspresi itu yang ada dibenak para aktivis kampus saat ini. saya bisa memahami perasaan rekan rekan mahasiswa saat ini yang tak bisa menerima dengan rumusan baru dari birokrasi kampus tersebut. sampai ada yang memberikan perumpamaan dengan politik belanda di jaman perang diponegoro. dan menurut saya kalau pun memang demikian,saya akan bilang "untuk melawan belanda tidak dalam semalam bung",banyak waktu dan nyawa yang menjadi korban.apakah anda siap untuk berkorban lebih?? banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk dapat melangkah jauh.
Beberapa saat lalu ada rekan yang bertanya apakah pengkaderan itu cuma berfokus pada mahasiswa baru (MABA) ,lalu bagaimana dengan mahasiswa lama? di sadari atau tidak saat ini adalah hal yang sama dimana para senior mengalami proses pengaderan bukan lagi dengan seniornya seperti saat mereka MABA namun dengan para birokrat kampus.apakah anda akan menyerah dengan kondisi yang ada, atau anda akan berjuang dengan apapun hasilnya? saya yakin para mahasiswa senior akan menunjukan diri kepada semua orang bahwa mereka sangat layak untuk meng-kader para mahasiswa baru dengan langkah awal memberi contoh bahwa ketika mereka mampu memperjuangkan keyakinan demi menciptakan pemimpin-pemimpin baru dan bukan robot-robot akademis. saya sangat yakin dengan para panitia OMB yang merupakan orang-orang terpilih yang sanggup menghadapi tekanan dalam upaya untuk mencapai tujuan.
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.