7:35 PM
0
Hasil Raker Ormawa ITS 2013, bidang PSDM



Lingkup Fakultas
1.      Pelaksanaan kegiatan intern kurang maksimal
è Solusi tergantung dari penyebabnnya
2.      Ranahkerja PSDM faklutas kurang jelas
è Perlu diadakannya forum PSDM ITS yg dihadiri oleh seluruh PSDM HMJ, PSDM BEM F, dan PSDM BEM ITS.
è Timbul kejelasan pembagian ranah kerja PSDM di luar hasil raker ormawa ini antara tingkat jurusan, fakultas, dan institut.
è Ada alur kaderasai dan proker-proker yang sesuai dengan ranahnya masing-masing.
3.      Tidak memiliki alur kaderisasi mahasiswa baru yang jelas
è Merumuskan bersama HMJ di Fakultasnya tentang pola kaderisasi fakultasnya, terutama untuk tahun I.
4.      Kurang terasanya keberadaan BEM F pada proses kaderisasi mahasiswa selain LKMM Pra TD dan LKMM TM
è Perlu dikaji ulang hal-hal yang dibutuhkan mahasiswa di Fakultasnya tentang kebutuhan pengembangan SDM. Kemudian BEM F melaksanakan sesuai kebutuhan itu.
5.      Adanya kegiatan pelatihan yang mengambil waktu kuliah, mengakibatkan harus ‘bolos’ kuliah
è Dilaksanakan di waktu libur atau dipastikan calon peserta dari semua jurusan sedang senggang kuliah
6.      Aspek sosial masyarakat yang kurang terasa dalam setiap proker PSDM, paling hanya diletakkan di akhir, biasanya sebagai KPP dari sebuah pelatihan
è Hal ini dikembalikan lagi ke elemen pengonsep kegiatan nilai apa yang ingin dtanam dari keberlangsungan kegiatan ini. Kalo memang ingin mengangkat aspek sosmas, maka seharusanya sebuah kegiatan tersebut dikemas dengan nilai kesosmasan
7.      Kurangnya koordinasi antar himpunan satu fakultas dan dengan bem fakultas
è Adakan forum PSDM Fakultas yang rutin (semacam PPSC Fakultas). Dari situ dapat saling berkoordinasi, berbagi info serta saling bertukar solusi terhadap masalah yang ada
8.      Kurang kaderr penerus karena semua ‘disedot’ jurusan
è Perlu ada pembagian dan pemetaan kader oleh masing-masing HMJ terhadap kadernya agar mampu mengisi slot di HMJ, Fakultas dan Institut
9.      Tidak ada kegiatan lain selain LKMM Pra-TD untuk menyatukan mahasiswa se fakultas
è Penguatan integralistik fakultas bukan hanya beban PSDM, namun BEM F secara keseluruhan
è Dibuat forum-forum diskusi terbuka semua jurusan yang membahas isu yang bisa menyatukan semua jurusan
10.  Dana yang diperoleh dalam setiap kegiatan pelatihan, khusunya LKMM, sangat minim dan dibebankan ke jurusan
è Permasalahan dana diselesaikan dengan komunikasi pada pihak fakultas
è Support HMJ dilakukan dengan kesepakatan bersama hal apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah dana (iuran, pengajuan proposal lewat jurusan, dll)
11.  Kontrolling KPP yg diadakan BEM F tidak berjalan baik
è Komunikasi dan koordinasi antar kadep PSDM BEM F dan HMJ perlu diperkuat
è SC dari pelatihan terkait harus lebih berkomitmen dalam pengawalan pelatihan sejak pra, pas dan pascanya

PSDM BEM Fakultas ke depan HARUS
Ranah kerja
1.      Adanya pola pengembangan sumber daya penguru (PPSDP) mulai dari staff sampai kabinet
2.      Adanya alur kaderisasi fakultas terutama untuk mahasiswa tahun I

Sistem koordinasi
1.      Dilakukan penyetaraan pelatihan yang dilaksanakan HMJ di faklutas agar tidak terjadi ketimpangan kualitas kader
2.      Ada pertmuan rutin terjadwal di Fakultas yang diselenggarakan oleh PSDM BEM F (semacam PPSC di fakultas)

0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Recent Post