9:21 PM
2
Saya minta tolong sampaikan ini pada semua mahasiswa ITS yang selanjutnya tolong sampaikan kepada orangtuanya masing-masing

Bapak/ibu orangtua mahasiswa ITS yang berbahagia

     Suatu ketika saya dapat cerita dari kawan saya bahwa panjenengan begitu sayang dan cinta kepada putra/putrinya, saya juga meyakini itu bahkan wajib bagi kita orangtua menyayangi dan menjaga anak-anak kita, karena memang mereka adalah amanah dari Nya dan pasti kita akan dimintai pertanggungjawaban. Saya ingin berpesan pada panjenengan, bahwa kita patut sangat bersyukur kepada Nya karena putra/putri kita diijinkan menimba ilmu di ITS. Hanya saya ingin menegaskan bahwa makna menimba ilmu ini bukan hanya sekedar pengetahuan teknik, ilmu alam maupun hal-hal yang ada di diktat kuliah. Kalau menimba ilmu hanya sebatas dari hal-hal semacam itu, mungkin putra/putri panjenengan tidak perlu kuiah di ITS, silahkan disuruh di rumah saja belikan buku diktat, lihat video tutorial atau setiap waktu browsing di internet. Saya rasa kalau hanya mengejar ilmu yang itu, cara yang saya sebutkan menjadi cukup. Namun karena memang di ITS bukan hanya menimba ilmu yang saya sebutkan tadi, lebih banyak ilmu yang bisa kita dapat. Ilmu tentang berkomunikasi yang baik, memanajemen diri, kegiatan, organisasi, wacana, mengabdikan diri bagi lingkungan, bertanggungjawab, moralitas dan sebagainya. Yang saya yakin hal-hal itu tidak akan pernah didapat dari diktat, atau rumus-rumus yang kita kuasai. Sehingga dalam pembelajara n itu ada bebrapa kegiatan yang dilakukan para mahasiswa, kakak senior dan sebagainya baik dalam judul kaderisasi, pelatihan, seminar, outbond, penugasan, kompetisi, latihan bersama dan berbagai macam judul dan jenisnya. Di sisi lain, kita juga perlu menyadari bahwa sudah waktunya kita membri kesempatan, kepercayaan, dan amanah kepada putra/putri kita untuk memilih dan mengerti mana yang benar/salah dan mana yang baik/buruk bagi diri dan lingkungannya. Mungkin ini pulalah yang orang sebut dengan pemdewasaan, dan saya yakin panjenengam juga ingin putra/putri menjadi dewasa. Terakhir dari saya, jika memang panejengan tidak percaya pada ITS maupun kakak senior dalam ormawanya silahkan tarik putra/putrinya dari ITS atau larang saja mereka ikut berkegiatan. Saya yakin mereka dan panjenengan juga pasti menuai hasilnya dari setiap pilihan itu baik sisi positif maupun negatifnya. Namun juga saya tidak menutup mata bahwa ada beberapa oknum senior yang kurang brtanggungjawab, jika panjenengan menemui hal-hal itu dan pelakunya, silahkan dikomunikasikan dengan pihak yang bersangkutan dan yang bertanggungjawab atasnya.

Salam hormat dari saya
Sam Mashuri
menteri Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2013



Baca Juga yang terkait


2 comments:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. Jadi inget kata2nya guru bk waktu sma, ,kuliah itu proses mendewasakan aja sebenernya, kalo ilmu eksak buat kerja itu, yang dipelajari selama sma aja cukup

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Recent Post