Hasil
Raker Ormawa 2013
PSDM
ITS ke depan
Lingkup PSDM BEM ITS
1. Kurang
optimalnya partisipasi dan dukungan
jurusan terhadap proker dan agenda BEM
·
Optimalisasi
Peran BEM F dalam koordinasi HMJ, BEMF sebagai PJ HMJ-HMJ di lingkup Fakultsnya
masing-masing
·
Ada pemaparan
agenda BEM ke KM ITS, Komunikasi melalui surat,jarkom, PPSC, dll
·
Sistem raport
dalam kegiatan yg berupa pendelegasian kader oleh HMJ, yang kemudian
dipublikasikan ke KM
·
Adanya
sinkronisasi tanggal agenda dan program kerja semua ormawa
·
Ada kunjungan/komunikasi
informal dari BEM ke ormawa lain, cangkruk bareng, dan lain sebagainya secara intensif
·
Sistem reward and punishment dalam kinerja PSDM
2.
Masih kurang terasanya manfaat keberadaan PSDM
BEM
·
Penekanan porsi
masing-masing Ormawa (BEM ITS, BEM F, HMJ) berhak apa, kewajiban apa dan ini
disepakati sejak awal kepengurusan di luar yang telah ada di hasil raker ormawa
ini.
3.
Pengawalan
atas nilai – nilai integralistik dan nilai bersama (BPK) yang masih belum
maksimal
·
Ada controlling
periodic dan sistem rapor yang kemudian ditindak lanjuti dengan
pendampingan/coaching dengan Ormawa terkait
4.
Pengembangan
nya hanya terlihat dilakukan saat awal dan akhir kepengurusan, tidak terlihat
bentuk kontroling nya
·
Mengisi waktu
tengah kepengurusan dengan banyak forum koordinasi dan diskusi PSDM ITS ke
depan
·
Melakukan kajian
kepemudaan dan isu nasional ke – SDM an
5.
Lebih
mengejar ranah kerja mahasiswa baru, kurang gencar dalam pengembangan mahasiswa
lamanya.
·
Mengadakan
agenda yg mengakomodasi masing-masing angkatan (missal forum diskusi PSDM
angkatan x, y, z)
·
Mengadakan
pelatihan pelengkap yang tidak bisa
dilakukan (bukan porsi) ormawa lain sesuai kebutuhan KM ITS untuk masing-masing
angkatan
6.
Tidak
memiliki renstra ataupun arahan yang jelas sebagai acuan tiap HMJ dalam
pengembangan mahasiswa nya
·
BPK
disosialisasikan dan diaplikasikan dalam kaderisasi ITS
·
Hasil Raker
ORMAWA ITS 2013 disosialisasikan dan diaplikasikan dalam kinerja PSDM semua
ormawa.
7.
Etos
kerja yang kurang
·
Peningkatan
budaya professional di PSDM ITS (disiplin waktu, SOP, etika forum)
8.
Forum
ppsc yg diadakan oleh PSDM BEM ITS berjalan tidak efektif
·
Peningkatan
budaya professional di PSDM ITS (disiplin waktu, SOP, etika forum)
·
Sistem reward and punishment dalam kinerja PSDM
·
Penjabaran lebih
lanjut apa PPSC, Wewenangnya, kode etik, dll dan ini disepakati di forum
pertama di awal kepengurusan serta dibacakan setiap forum
9.
BEM seharusnya langsung turun di masing-masing
HMJ khususnya pada floring kaderisasi karena akan lebih dipercaya dan didengarkan
oleh pihak birokrasi HMJ dan warga
·
Ada roadshow ke
jurusan tentang BPK dan ke PSDMan ITS
·
Ada komunikasi
dan penyamaan persepsi/frekuensi sejak awal tentang PSDM ke depan
·
Penguatan semua
aktifitas ormawa harus merujuk ke ITS-an
·
Ada
sharing/transfer pandangan/mimpi antar generasi BEM yang disaksikan dalam 1
forum bersama ormawa lain.
PENGUATAN FUNGSI PSDM
BEM ITS : 3 BIDANG
·
Koordinasi
ormawa/advokasi ormawa dalam dinamika PSDM KM ITS
·
Penyelenggara
event/pelatihan yg diluar kuasa/porsi ormawa lain
·
Menguatkan fungsi
social politik, pengajian isu kepemudaan,kemanusiaan, tantanngan SDM ITS ke
depan, dan lainnya untuk selanjutnya dieksekusi ormwa
KM ITS.
Baca Juga yang terkait
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.